Pengertian dan Definisi Globalisasi
Globalisasi merupakan perkembangan 
kontemporer yang mempunyai pengaruh dalam mendorong munculnya berbagai 
kemungkinan tentang perubahan dunia yang akan berlangsung. Pengaruh 
globalisasi dapat menghilangkan berbagai halangan dan rintangan yang 
emnjadikan dunia semakin terbuka dan saling bergantung satu sama lain. 
Bisa dibilang bahwa globalisasi membawa perspektif baru tentang konsep 
"Dunia Tanpa Batas" yang saat ini menjadi realita dan sangat 
mempengaruhi perkembangan budaya dan membawa perubahan baru.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi globalisasi:
# SELO SOEMARDJAN
Globalisasi adalah terbentuknya sistem 
organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk 
mengikuti sistem dan kaidah-kaidah yang sama.
# A.G. MC GEW
Globalisasi merupakan proses dimana 
berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu 
dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat 
di belahan dunia yang lain
Pengaruh Globalisasi Pada Perkembangan Ekonomi Indonesia
Globalisasi merupakan proses dimana 
hubungan sosial dan saling ketergantungan antarnegara dan antarmanusia 
menjadi semakin tidak berbatas. Sedangkan menurut  Selo Soemardjan, 
Globalisasi adalah terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar 
masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah - kaidah 
yang sama. Globalisasi terjadi pada bidang informasi, ekonomi, serta 
budaya. Sudah sejak lama pemerintah Indonesia menggembar - gemborkan 
tentang globalisasi itu sendiri. Dengan harapan masyarakat dan pelaku 
industri siap menghadapi segala dampak dari globalisasi terutama 
pengaruh globalisasi pada perkembangan ekonomi Indonesia.
Pasar bebas merupakan salah satu bentuk 
nyata dari globalisasi ekonomi. Pengaruh dari globalisasi pada 
perkembangan ekonomi Indonesia diantaranya adalah tumbuhnya kreativitas 
para pelaku ekonomi Indonesia serta semakin mendunia produk - produk 
buatan Indonesia. Dengan adanya globalisasi, para pelaku ekonomi, memang
 dituntut untuk semakin kreatif menciptakan produk - produk yang tidak 
hanya mampu bersaing dengan sesama produk buatan dalam negeri, namun 
juga harus mampu bersaing dengan produk - produk dari negara lain. Tanpa
 adanya pengembangan produk, sudah pasti produk mereka tidak akan bisa 
laku di pasaran. Terlebih sejak CAFTA (China Asia Free Trade 
Assosiation) diberlakukan, barang - barang dari China mulai membanjiri 
pasar Indonesia. Tidak hanya bentuk serta tampilan produk yang menarik, 
namun juga harga yang ditawarkan sangat murah bila dibandingkan dengan 
produk - produk buatan Indonesia. 
Sebenarnya banyak pihak yang menyayangkan
 mengapa Indonesia ikut menandatangani CAFTA. Tidak hanya karena dunia 
industri Indonesia dianggap belum siap menghadapi pengaruh globalisasi 
pada perkembangan ekonomi Indonesia, namun juga karena kondisi internal 
ekonomi Indonesia yang masih belum stabil. Namun dengan alasan bahwa 
Indonesia akan menjadi negara yang jauh tertinggal dalam bidang ekonomi 
bila tidak turut serta dalam perjanjian CAFTA tersebut, maka siap atau 
tidak, akhirnya Indonesia terlibat dalam pasar bebas Asia.
Bagi beberapa pelaku industri, terutama 
yang selama ini mengandalkan bahan baku import dari China, malah menjadi
 pihak yang diuntungkan atas masuknya Indonesia ke dalam pasar bebas 
Asia. Mereka bisa mendapatkan bahan baku dengan harga yang jauh lebih 
murah karena dilakukannya perjanjian penghapusan tarif import sehingga 
bisa menekan banyak biaya yang harus mereka keluarkan. Dengan 
mendapatkan bahan baku yang murah, maka secara otomatis kegiatan 
industri bisa semakin berkembang. Itu merupakan contoh positif dari 
pengaruh globalisasi pada perkembangan ekonomi Indonesia. 

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar