Sabtu, 29 Desember 2012

Penggunaan Kutipan & Catatan Kaki

 Tugas 4

1. Kutipan langsung

Contoh :


Inti dari belajar dan membaca adalah mengambil hal yang penting untuk selalu diingat. Berkenaan dengan kemampuan mengingat, Soedarso (2001:74) menyatakan sebagai berikut.
"Daya ingatan kita umumnya hanya mampu mengingat 50% dari apa yang kita baca satu jam berselang dan dalam dua hari berikutnya tinggal 30% saja. Teknik-teknik membaca seperti dalam prabaca, SQ3R, dan teknik-teknik yang lain dimaksudkan untuk mengingatkan daya ingat terhadap apa yang dibaca."
 


2. Catatan kaki

Contoh :


Ilmu dan Moral

Penalaran otak orang itu luar biasa, demikian simpulan ilmuwan kerbau dalam makalahnya, namun mereka itu curang dan serakah ... .1) Adapun sebodoh-bodoh umat kerbau, sungguh menggelitik nurani kita. Benarkah bahwa makin cerdas maka makin pandai kita menemukan kebenaran, makin benar maka makin baik pula perbuatan kita? Apakah manusia yang mempunyai penalaran tinggi, lalu makin berbudi sebab moral mereka dilandasi analisis yang hakiki, ataukah malah sebaliknya: makin cerdas maka makin pandai pula kita berdusta? Menyimak masalah ini, ada baiknya kita memperhatikan imbauan Profesor Ace Partadiredja dalam pidato pengukuhannya selaku guru besar ilmu ekonomi di Universitas Gajah Mada, yang mengharapkan munculnya ilmu ekonomi yang tidak mengajarkan keserakahan?2)

...............................................................
1) Taufiq Ismail, Membaca Puisi, Taman Ismail Marzuki, 30-31 Januari 1980.
2) Kompas, 25 Mei 1981.
  


klik disini   

Rabu, 19 Desember 2012

Kutipan dan Catatan kaki


Tugas 3


KUTIPAN


Definisi kutipan 
Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber seperti d iambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya
Fungsi dari kutipan
Landasan Teori, Penguat pendapat penulis, Penjelas suatu uraian, dan bahan bukti penunjang pendapat
Tujuan kutipan
  1. Menunjukkan kualitas ilmih yang lebih tinggi
  2. Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat
  3. Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan penyuntingan naskah yang  terkait dengan data pustaka
  4. Meningkatkan estetika penulisan
  5. Mencegah pengulangan penulisan data pustaka
  6. Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan
  7. Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana
Macam-macam kutipan
  1. Kutipan langsung
Kutipan langsung (direct quotation) adalah kutipan hasil penelitian, hasil karya, atau pendapat orang lain yang penyajiannya sama persis dengan teks aslinya (yang dikutip). Dalam merujuk sumber kutipan di teks utama, sebutkan referensinya dengan menulis nama pengarang, tahun penerbitan, dan nomor halamannya
Contoh :
Ratnawati (2006:148) menegaskan bahwa “Hasil pemilu 1999 dan pemilu 2004 secara gamblang menunjukkan bahwa PDI-P leading di Kabupaten Bantul.”
     2. Kutipan tidak langsung
Kutipan tidak langsung (indirect quotation) merupakan kutipan hasil penelitian, hasil karya, atau pendapat orang lain yang penyajiannya tidak sama dengan teks aslinya, melainkan menggunakan bahasa atau kalimat
penulis/peneliti sendiri. Dalam pengutipan ini, sumber rujukan harus disebutkan, baik dengan nomor halaman atau tanpa nomor halaman. Paling sedikit ada dua jenis kutipan tidak langsung atau ada dua cara dalam mengutip secara tidak langsung. Pertama, dengan meringkas, menyimpulkan, atau merujuk pokok-pokok pikiran orang lain
Contoh :
Gelombang demokratisasi yang ada di dunia ini bisa dibagi menjadi tiga periode, yakni demokratisasi gelombang pertama yang berlangsung antara 1828-1926, demokratisasi gelombang kedua yang terjadi antara 1943-1962, dan demokratisasi gelombang ketiga yang dimulai dari tahun 1974 sampai tahun1990-an (Huntington 1991). Mengingat sekarang masih banyak rejim-rejim otoriter, apakah akan ada gelombang demokratisasi keempat?
Cara penggunaan kutipan
  1. Kutipan langsung 
  • dalam bentuk aslinya, tidak disingkat, tidak dipotong, dan tidak diterjemahkan;
  • dalam bentuk terjemahan;
  • dalam bahasa aslinya, kemudian diterjemahkan;
  • atau aslinya dimasukkan dalam lampiran, dan terjemahannya dimasukkan dalam teks.
    2.   Kutipan tidak langsung

  • membuat tabel, peta, diagram dari data orang lain;
  • menggunakan kata-kata sendiri, akan tetapi pengertiannya tidak berbeda dengan ide/bahan/data orang lain yang dikutip;
  • menyusun bagan data orang lain;
  • menyadur pendapat orang lain.


CATATAN KAKI 


Definisi catatan kaki
Catatan kaki adalah keterangan yang dicantumkan pada margin bawah pada halaman buku. Catatan kaki biasanya dicetak dengan huruf lebih kecil daripada huruf di dalam teks guna menambahkan rujukan uraian di dalam naskah pokok. Catatan kaki untuk artikel yang diambil dari internet, cantumkan nama pengarang, judul artikel, tuliskan online (dalam kurung) diikuti alamat situsnya, seperti http:/ www.ed.gov./... yang memudahkan pembaca untuk mengakses sumber tersebut.
Fungsi catatan kaki
Catatan kaki berfungsi untuk memberikan keterangan dan komentar, serta menjelaskan mengenai sumber kutipan atau pedoman penyususanaan daftar bacaan.
Tujuan catatan kaki
  • Pemenuhan kode etik yang berlaku, sebagai penghargaan terhadap orang lain
  • pendukung keabsahan penemuan atau pernyataan penulis yang tercantum di dalam teks atau sebagai petunjuk sumber
  • tempat memperluas pembahasan yang diperlukan tetapi tidak relevan jika dimasukkan di dalam teks, penjelasan ini dapat berupa kutipan pula
  • referensi silang, yaitu petunjuk yang menyatakan pada bagian mana/halaman berapa, hal yang sama dibahas di dalam tulisan
  • tempat menyatakan penghargaan atas karya atau data yang diterima dari orang lain
Macam-macam catatan kaki
  1. Catatan kaki lengkapCatatan kaki yang ditulis lengkap dengan mencantumkan
  • nama pengarang
  • judul buku
  • nama/nomor seri(jika ada)
  • jumlah jilid (jika ada)
  • nomor cetakan
  • kota penerbit
  • nama penerbit
  • tahun terbit
  • nomor halaman
   2.  Catatan kaki singkat
Catatan kaki yang ditulis secara singkat. catata kaki singkat terdiri dari : 
  • ibid. ( ibidium ) artinya "sama dengan di atas". ibid. digunakan untuk menunjukan catatan kaki yang sumbernya sama dengan catatan kaki yang tepat di atasnya.
  • op.cit. (opere citatti) artinya "dalam karya yang telah dikutip". op.cit. digunakan untuk catatan kaki dari sumber yang telah dikutip, tetapi telah disisipi catatan kaki dari sumber lain
  • loc.cit. (loco citati) artinya "tempat yang sudah dikutip". lop.cit.digunakan seperti op.cit. namun sumbernya berasal dari halaman yang sama
Cara penulisan catatan kaki
beberapa hal yang harus diperhatikan dalam tata cara penulisan catatan kaki :
  • Catatan kaki harus dipisahkan oleh sebuah garis yang panjangnya empat belas karakter dari margin kiri dan berjarak empat spasi dari teks.
  • Catatan kaki diketik berspasi satu. 
  • Diberi nomor
  • Nomor catatan kaki diketik dengan jarak enam karakter dari margin kiri.
  • Jika catatan kakinya lebih dari satu baris maka baris kedua dan selanjutnya dimulai seperti margin teks biasa (tepat pada margin kiri).
  • Jika catatan kakinya lebih dari satu maka jarak antara satu catatan dengan catatan yang lainnya adalah sama dengan jarak spasi teks. 
  • Jarak baris terakhir catatan kaki tetap 3 cm dari pinggir kertas bagian bawah. 
  • Untuk keterangan mengenai referensi artikel atau buku tertentu, penulisannya mirip daftar pustaka, tetapi nama pengarang tidak dibalik.
  • Jika keterangan seperti opcit tetapi isinya keterangan tentang artikel, gunakan loc.cit. 
  • Jika ada keterangan yang sama tapi tidak berurutan, berikan keterangan op.cit., lih [x] [x] merupakan nomor keterangan sebelumnya
  • Jika keterangan yang sama menjadi berurutan (misalnya keterangan nomor 2 sama dengan nomor 3, cukup tuliskan kata ibid daripada mengulang-ulang keterangan catatan kaki. 
  • Keterangan yang panjang tidak boleh dilangkaukan ke halaman berikutnya. Lebih baik potong tulisan asli daripada memotong catatan kaki.
  Klik disini

Sumber
  1. http://www.anneahira.com/cara-penulisan-catatan-kaki.htm
  2. http://karodalnet.blogspot.com/2012/09/contoh-catatan-kaki.html
  3. http://ami26chan.wordpress.com/2010/11/21/memahami-tentang-catatan-kaki-daftar-pustaka-dan-kutipan/
  4. http://adekabang.wordpress.com/2010/10/22/180/