Senin, 18 April 2011

Surplus & Defisit

A. PENGERTIAN SURPLUS
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ke-3 Departemen Pendidikan Nasional Penerbit Balai Pustaka :
Surplus adalah jumlah yang melebihi hasil biasanya; berlebihan ; sisa.

a. Istilah surplus dalam ilmu ekonomi adalah sebagai berikut :
 --Surplus Produsen--
adalah pendapatan tambahan yang diperoleh oleh seorang produsen dari penerimaan harga suatu barang yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga yang sebenarnya telah dipersiapkan untuk ditawarkan.
Supply menggambarkan berbagai jumlah dimana produsen berkeinginan untuk menjual pada harga yang berbeda-beda
Kurve Supply dapat juga dipakai untuk mengukur marginal (opportunity) cost dari penjual dari penawarannya pada berbagai jumlah dari barang

Market

--Surplus Konsumen--
adalah kepuasan atau kegunaan (utility) tambahan yang diperoleh konsumen dari pembayaran harga suatu barang yang lebih rendah dari harga yang konsumen bersedia membayarnya.
Consumen membeli barang sebab membuat mereka better off ( sejahtera) atau memberikan nilai guna. Consumer Surplus mengukur berapa banyak ksejehateraan yang mereka peroleh
Consumer Surplus
– Jumlah kemampuan membayar untuk barang dikurangi jumlah aktual yang mereka bayarkan

Kesejahteraan ekonomi dari masyarakat diukur dengan jumlah consumer surplus dan producer surplus.
Efisiensi pasar (Market Efficiency) dicapai jika total surplus adalah maksimum dan alokasi sumberdaya adalah efisien

B. PENGERTIAN DEFISIT
Defisit secara harfiah berarti adalah kekurangan dalam kas keuangan . Defisit biasa terjadi ketika suatu organisasi (biasanya pemerintah) memiliki pengeluaran lebih banyak daripada penghasilan. Lawan dari defisit adalah surplus.

Dalam buku pengetahuan Ekonomi, Defisit adalah istilah dalam Neraca Perdagangan dimana nilai ekspor suatu negara lebih kecil dari nilai impor suatu negara.
Defisit artinya ketidak seimbangan yang diakibatkan kekurangan atau status yang negatif. secara umum, defisit mempunyai banyak arti. defisit dalam produksi beras artinya produksi beras terlalu kecil dibandingkan dengan konsumsinya.

Defisit adalah lawan kata dari surplus, yang mana; surplus berarti bahwa terjadi kelebihan dalam produk. Contohnya: produksi beras indonesia surplus 20 juta ton. artinya bahwa produksi beras indonesia setelah dikurangi oleh konsumsinya adalah berlebih 20 juta ton.

Defisit dalam bidang keuangan artinya ketidak seimbangan neraca keuangan dikarenakan besarnya pengeluaran dibandingkan dengan pemasukan.
Defisit merupakan sumber dari hampir seluruh masalah keuangan.
Kenapa ?



Bisa kita lihat masalah keuangan merupakaan salah satu penyebab tersbesar dari munculnya masalah-masalah keluarga. Dan, bila dirunut, penyebabnya hanya satu, karena Pengeluaran Anda lebih besar daripada Pemasukan.


Dalam buku pengetahuan Ekonomi, Surplus adalah istilah dalam Neraca Perdagangan dimana nilai ekspor suatu negara lebih besar dari nilai impor suatu negara. Sedangkan Defisit adalah istilah dimana nilai ekspor suatu negara lebih kecil dari nilai impor suatu negara. Contoh negara yang mengalami Surplus adalah China saat ini.
(sumber : Kamus Lengkap Ekonomi Edisi ke-2 Christopher Pass & Bryan Lowes, Penerbit Erlangga)

5 komentar: