Selasa, 12 Oktober 2010

Tugas

TUGAS
1). Jelaskan pengertian bisnis?
Bisnis adalah semua aktivitas ekonomi seperti penyediaan barang dan jasa, produksi, pembelian, penjualan dan pertukaran barang dan jasa yang melibatkan orang atau perusahaan.

2). Jelaskan perbedaan bisnis dengan kegiatan non bisnis?
Perbedaan antara bisnis dengan nonbisnis yaitu terletak pada segi ekonomi, yaitu dimana kegiana bisnis bertujuan untuk mendapatkan hasil atau laba, sedangkan kegiatan non bisnis bertujuan untuk tidak mendapatkan hasil atau laba.

3). Jelaskan pengertian kesempatan bisnis?
Kesempatan bisnis adalah peluang bisnis yang ada dan selalu berkembang seiring perkembangan peradaban manusia, karena kebutuhan dan keinginan manusia yang makin berkembang dan beraneka ragam dan tanpa batas serta ingin terpuaskan.
misal : Bisnis perumahan/property untuk memenuhi kebutuhan tempah tinggal.

4). Jelaskan manfaat mempelajari bisnis?
  1. Membantu kita untuk dapat bekerja secara efektif dan efisien didunia bisnis
  2. Memberikan kemampuan melihat, menganalisis, menyelesaikan masalah, mengambil keputusan bisnis yang benar tentang berbagai aktivitas dan obyek bisnis.
  3. Sukses berkarir didunia bisnis.
  4. Menyesuaikan dengan dunia bisnis yang selalu berubah karena globalisasi dan perdagangan global serta perubahan dibidang teknologi.
 
 TULISAN BEBAS
 
Uraikan bisnis apa sajakan yang bisa mendatangkan hasil yang menguntungkan bila dikelola dengan baik??



  • Usaha Bandeng Presto

Bagi anda yang tertarik dibidang perikanan, ada banyak inovasi untuk menjual produk-produk perkanan. Anda bisa mengubah ikan tersebut menjadi produk olahan yang mempunyai nilain tambah. Ketika anda hanya menjual ikan baik segar maupun frozen, bisa jadi harga dan marjin anda tidak begitu tinggi, tetapi jika anda menaul dalam bentuk olahan yang mempunyai nilai tamba, kemungkinan besar harga dan marjin anda jauh lebih tinggi. yang penting anda pas dalam menentukan harga jual produk anda.
Salah satu usaha produk olahan yang bisa anda coba adalah usaha bandeng presto. Alat-alat yang akan anda gunakan jika anda tertarik menekuni usaha ini cukup sederhana. Anda bisa menggunakan panci presto dan kompor. Sedangkan bahan utamanya adalah bandeng segar dengan bumbu sebagai pelengkap yakni kunyit, bawang merah, bawang putih, sereh, salam dan garam.
Cara pembuatan bandeng presto juga tidak terlalu rumit. Pertama-tama ikan bandeng anda belah dadanya, kemudian kotorannya anda bersihkan, setelah itu persiapkan dulu panci presto yang terlebih dahulu anda beri sereh dan salam agar aromanya lebih harum.
Setelah itu, ikan bandeng tersebut anda lumuri dengan bumbu. Kalau semua proses penyiapan bandeng tersebut sudah selesai, anda tinggal masukkan ikan bandeng tersebut dalam panci presto.
Dalam penyusunannya, usahakan antar tumpukan ikan bandeng tersebut anda beri alas daun bambu supaya ikan bandeng  tidak saling menempel pada waktu proses pengolahan di panci presto. Supaya hasilnya maksimal, proses pengolahan menghabiskan waktu antara 3 - 4 jam.
Agar ikan bandeng lebih awet dan tahan lama, maka sebaiknya ikan bandeng presto yang sudah jadi tersebut sesegera mungkin anda dinginkan dengan menyimpannya ke dalam wadah dan diberi es.
Untuk menjaga agar ikan bandeng presto tersebut tidak kontak langsung dengan es,  ikan bandeng presto tersebut anda masukkan ke dalam kantong plastik yang ditutup dengan sealer.

Berikut contoh simulasi usaha Bandeng Presto :
Pemasukan
Penjualan bandeng presto : 10 kg x Rp. 26.000,00 = Rp. 7.800.000,00
Pengeluaran
Bandeng segar : 10 kg x Rp. 13.000,00 x 30 hari = Rp. 3.900.000,00
Minyak tanah : 1 liter x Rp. 3.500,00 x 30 hari = Rp. 105.000,00
Bumbu : 1 paket x Rp. 20.000,00 x 30 hari = Rp. 60.000,00
Gaji 2 orang karyawan : Rp. 1.000.000,00
Listrik dan Air : Rp. 300.000,00
Transportasi : Rp. 500.000,00
Total Pengeluaran : Rp. 5.865.000,00
Keuntungan 
Rp. 7.800.000,00 – Rp. 5.365.000,00 = Rp. 1.935.000,00


Sebenarnya pada saat anda membuka atau membangun sebuah usaha, anda harus berfokus pada segitiga B-I, yaitu komponen utama dalam membangun sebuah usaha atau bisnis. Saya  mengetahuinya dari salah satu serian "the advisor series" -nya Kiyosaki, Before You Quit Your Job. Lima komponen itu adalah :

1. Arus Kas
Bisa juga disebut keuangan. Beberapa hal yang termasuk arus kas diantaranya adalah  laporan laba rugi, laporan arus kas, neraca dan sebagainya. Anda harus bisa membaca dan memahami laporan keuangan tersebut. Alasan mengapa arus kas diletakan di tingkat dasar adalah karena sebagian besar wilayah pekerjaan pengusaha akan berada disitu.  Saat arus kas pengusaha hancur, maka hancurlah bisnisnya.
2. Komunikasi
Biasa disebut pemasaran. Komunikasi adalah elemen utama dalam perencanaan bisnis manapun. Pemasaran mencakup segmentasi pasar, targeting, konsumen, pesaing, distribusi, hubungan, periklanan, penetapan harga, industri dan tren pasar, strategi pemasaran, dan sebagainya.

3. Sistem
Dalam sebuah usaha atau bisnis, pengendalian sistem sangat diperlukan mengingat kebanyakan pengusaha bekerja berdasarkan kebiasaan. Jadi apabila pengusaha tersebut sedang tidak berada disitu, maka usaha tersebut tidak bisa berjalan dengan semestinya. Bahkan kebanyakan bisa berantakan. Dengan pengendalian sistem yang kuat, anda bisa bebas tanpa harus terlibat di bisnis anda terlalu banyak, seperti bakso Malang Cak Eko yang pernah saya ulas.

4. Hukum
Murphy’s Law (hukum Murphy, segalanya dapat berjalan salah) pasti akan berlaku dalam bidang  bisnis. Justru disaat anda berpikir bahwa anda tidak perlu bantuan hukum, anda memerlukannya. Hukum bisnis sangat beragam. Mulai dari pengurusan ijin gangguan sampai hak paten termasuk didalamnya. So, uruslah hukum bisnis anda sebelum sesuatu hal yang merugikan menimpa anda di kemudian hari.

5. Produk
Inilah tingkat tertinggi pada segitiga B-I, produk atau jasa. Maksud dari kata tingkat tinggi adalah teratas atau terujung. Tinggi disini tidak saya maksudkan sebagai terpenting, hanya saja kalau pada gambar segitiga B-I nya Kiyosaki, posisi produk atau jasa ini paling atas. Disinilah pengusaha harus membuat sebuah produk atau jasa yang dibutuhkan oleh konsumen, tetapi mempunyai diferensiasi yang kuat.

Sebagai seorang pengusaha yang sedang membuka usaha, anda dituntut untuk menguasai kelima hal tersebut diatas.  Tidak perlu sampai mendetail. Anda cukup ahli di satu bidang, kemudian bidang yang lain diserahkan ke orang lain dengan cara :

  1. Merekrut seseorang yang ahli di bidang-bidang tersebut untuk masuk ke dalam satu tim bisnis anda.
  2. Atau mempekerjakan orang yang ahli dari bidang-bidang tersebut untuk bekerja di perusahaan anda.
  3. Atau menggunakan konsultan di salah satu bidang tersebut, misal komunikasi atau pemasaran jika anda tidak ahli dalam hal tersebut.
Kemudian mengapa anda harus ahli atau expert disalah satu bidang? Supaya pada waktu membangun usaha, tim bisnis anda berisi orang-orang yang kuat dan hebat.
Kalau anda pintar dan ahli di salah satu bidang misalkan produk, pasti anda akan mendapatkan partner, pekerja atau konsultan yang pintar dan juga ahli di bidang pemasaran, keuangan, sistem dan hukum.
Kalau pengetahuan anda disatu bidang tersebut pas-pasan, orang-orang yang berada disekeliling anda juga pas-pasan. Anda juga tidak mau kan, bekerja dengan orang yang jauh levelnya dibawah anda?
Maka dari itu, dalam membuka dan membangun usaha, pastikan anda ahli di satu bidang. Sisanya, serahkan ke orang-orang yang lebih ahli dibandingkan anda.





  • Bisnis Membuat Kue
Ini adalah usaha atau bisnis yang selalu propsektif menjelang hari raya baik itu Lebaran, Natal atau hari raya dan perayaan agama lainnya.Kue kering salah satu makanan favorit sebagai suguhan dan banyak peminatnya menjelang lebaran. Orang cenderung pengin yang tidak ribet dalam menyambut hari raya atau juga karena keterbatasan waktu dan kurangnya pemahaman tentang pembuatan kue kering.

Jadi tidak semua orang bisa meluangkan waktunya untuk membuat kue kering sendiri . Inilah peluang yang harus di manfaatkan untuk memulai bisnis kue kering. Dari sinilah kita bisa melihatnya betapa menggiurkan bisnis membuat kue. Kebanyakan orang cenderung membeli daripada membuat, karena keterbatasan waktu dan tidak bisa membuat kue menjadi alasan utama.

Kita buat beberapa bendut kue agar menarik konsumen, konsumen bisa memiliki pilihan bentuk kue. Bukan tidak mungkin konsumen akan membeli dua atau tiga bentuk kue yang berbeda saat merayakan Lebara, Natal dan hari-hari besar lainnya.

Jika bisnis membuat kue ini ditekuni, bisa jadi tidak cuma diacara perayaan Agama saja, mungkin acara ulang tahun, acara pernikahan dll.


  • Usaha Jual Es Jus
Usaha menjual es jus ini sangat menjanjikan, dengan modal secukupnya yang dapat digunakan untuk membeli peralatan misalnya gerobak dorong, alat mesin jus, gelas, beberapa kursi, dan macam buah buahan.
Untuk menarik pembeli usahakan jenis buahnya bermacam macam, sehingga konsumen bisa memilih sesuai seleranya. 

Untuk menambah penghasilan lainnya selain es jus tersebut, anda dapat menjual makanan pelengkap misalnya gorengan. Konsepnya pakai gerobak dorong tetapi tidak berjalan keliling (berhenti). Dan disekitar gerobak tersebut dapat diberi beberapa kursi untuk duduk para pembeli.
 
DEFINISI BISNIS
Cara mulainya adalah sebagai berikut:
mencari tempat yang setrategis misalnya dipinggir jalan atau perempatan, selanjutnya dapat meminta ijin menyambung listrik kepada orang disekitar tempat yang akan kita tempati untuk bisnis tersebut, tentunya kita menjanjikan untuk membantu biaya listrik nantinya. Setelah itu kita dapat memesan membeli gerobak dan peralatan lainnya. Dan yang tidak kalah pentingnya, sebelumnya kita dapat belajar membuat jus dahulu dan survey harga yang pantas untuk jus kita. lebih gampang lagi kalo kita sudah bisa membuat es jus dengan kreasi kita sendiri yang lebih nikmat.

Kunci sukses bisnis ini:
1. Letaknya usahakan yang strategis.
2. Utamakan pelayanan yang baik.
3. Usahakan macam buah jus yang cukup bermacam.
4. Untuk tahap awal harga jangan terlalu tinggi.

jika kita kelola dengan baik, maka bisnis ini akan sangat menguntungkan.
Bisnis dengan segala macam bentuknya terjadi dalam kehidupan kita setiap hari, sejak bangun pagi hingga tidur kembali. Dalam kamus bahasa Indonesia, bisnis diartikan sebagai usaha dagang , usaha komersial di dunia perdagangan, dan bidang usaha. Skinner (1992) mendefinisikan bisnis sebagai pertukaran barang, jasa, atau uang yang saling menguntungkan atau memberi manfaat. Menurut Anoraga dan Soegiastuti (1996), bisnis memiliki makna dasar sebagai “the buying and selling of goods and services”. Adapun dalam pandangan Atraub dan Attner (1994), bisnis tak lain suatu organisasi yang menjalankan aktivitas produksi dan penjualan barang-barang dan jasa-jasa yang diinginkan oleh konsumen untuk memperoleh profit. Barang yang dimaksud adalah suatu produk yang secara fisik memiliki wujud (dapat dilihat dengan indra), sedangkan jasa adalah aktivitas-aktivitas yang memberi manfaat kepada konsumen atau pelaku bisnis. (Muhammad, K. W dan Yusanto, 2002:15)
Bisnis adalah suatu aktivitas yang mengarahkan pada peningkatan nilai tambah melalui proses penyerahan jasa, perdagangan atau pengolahan barang (produksi). Dalam terminologi bahasan ini, pembiayaan merupakan pendanaan, baik aktif maupun pasif, yang dilakukan oleh lembaga pembiayaan kepada nasabah. Sedangkan bisnis merupakan aktivitas berupa jasa, perdagangan den industri guna memaksimalkan nilai keuntungan. Skinner mengatakan (1992) bisnis adalah pertukaran barang, jasa, atau uang yang saling menguntungkan atau memberi manfaat. Sementara Anoraga dan Soegiastuti (1996) mendefinisikan bisnis sebagai aktivitas jual beli barang dan jasa. Straub dan Attner (1994) mendefinisikan bisnis adalah suatu organisasi yang menjalankan aktivitas produksi dan penjualan barang dan jasa yang diinginkan oleh konsumen untuk memperoleh profit. (Muhammad, 37)
Dari semua definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa suatu organisasi/pelaku bisnis akan melakukan aktivitas bisnis dalam bentuk: 
(1) memproduksi dan atau mendistribusikan barang dan/atau jasa, 
(2) mencari profit
(3) mencoba memuaskan konsumen. 
Memproduksi barang dan asa yang tidak merusak bagi diri sendiri dan orang banyak, mencari profit dengan cara yang benar dan tidak menyalahi aturan yang telah ditentukan (halal dan haram), memuaskan konsumen dengan pelayanan yang sebaik-baiknya.
  
TUJUAN BISNIS
Setiap Bisnis atau perusahaan berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang diperlukan oleh konsumen produk dapat berupa barang atau jasa. Tujuan perusahaan membuat produk adalah untuk mendapatkan laba, yakni imbalan yang diperoleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi konsumen. 4 faktor produksi dalam perusahaan :
· Brown dan Petrello (1976) : “Business is an institution which produces goods and services demanded by people”. Artinya bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.
· Steinford ( 1979) : “Business is all those activities involved in providing the goods and services needed or desired by people”. Dalam pengertian ini bisnis sebagai aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memilki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak memilki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Tempat Usaha (SIUP) serta usaha informal lainnya.
· Griffin dan ebert (1996) : “Business is an organization that provides goods or services in order toearn provit”. Sejalan dengan definisi tersebut, aktifitas bisnis melalui penyediaan barang dan jasa bertujuan untuk menghasilkan profit (laba). Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila total penerimaan pada suatu periode (Total Revenues) lebih besar dari total biaya (Total Costs) pada periode yang sama. Laba merupakan daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga melalui laba pelaku bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk meningkatkan laba yang lebih besar.
· Hughes dan Kapoor : “Business is the organized effort of individuals to produce and sell for a provit, the goods and services that satisfy societies needs. The general term business refer to all such efforts within a society or within an industry”. Maksudnya Bisnis ialah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri. Orang yang mengusahakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis disebut Entrepreneur.
· Allan Afuah (2004) : “Bisnis merupakan sekumpulan aktifitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sember daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen.
· Glos, Steade dan Lowry (1996) : Bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka.
· Musselman dan Jackson (1992) : Suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.
Sumber Daya Alam
Sumber Daya Manusia
Modal, dan
Informasi
Persamaan dan Perbedaan yang terdapat dalam Definisi
Persamaan :
Pada umumya definisi bisnis yang dikutip oleh para ahli bisnis cenderung sama yakni bisnis adalah kegiatan usaha yang terorganisasi untuk menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dan bertujuan menghasilkan profit (laba), yang kemudian laba tersebut digunakan untuk usaha meningkatkan laba atau perusahaan yang lebih besar lagi.

Perbedaan :
Perbedaan definisi yang dikutip para ahli bisnis tidak begitu menonjol. hanya terdapat perbedaan dalam kutipan “Hughes dan Kapoor” dengan yang lain terdapat pernyataan “orang yang mengusahakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko artinya bisnis itu mengandung resiko yang harus ditanggung oleh pelaku bisnis tersebut yakni laba atau rugi.

Elemen dan Sistem Bisnis
Modal (capital)
Sejumlah uang yang digunakan dalam menjalankan kegiatan bisnis

Bahan-bahan(materials)
Merupakan factor produksi yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas bisnis untuk diolah menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat

Sumber Daya Manusia(SDM)
Kualifikasi SDM :
Memiliki kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi

Ketrampilan Manajemen (Management Skill)
Sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen
 
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya  penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.

Bentuk dasar kepemilikan bisnis
Meskipun bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap negara, ada beberapa bentuk yang dianggap umum:
§ Perusahaan perseorangan: Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang harus menanggung seluruh kerugian itu.
§ Persekutuan: Persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu (anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan firma.
§ Perseroan: Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas hartaperusahaan.
§ Koperasi: adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.

Klasifikasi
Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.
§ Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
§ Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
§ Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer. lihat pula:Waralaba
§ Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.
§ Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
§ Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).
§ Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
§ Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.




1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus