Selasa, 06 November 2012

TUGAS 1

CONTOH PARAGRAF INDUKTIF

Jika kemarin kita sudah membahas mengenai paragraf deduktif, maka sekarang kita akan membahas mengenai paragraf induktif. Paragraf induktif disebut juga paragraf khusus-umum, yaitu paragraf yang dimulai dengan menyebutkan peristiwa-peristiwa yang khusus, untuk menuju kepada kesimpulan umum, yang mencakup semua peristiwa khusus tersebut.

Atau agar lebih mudah diingat, paragraf induktif adalah paragraf yang mempunyai kalimat utama di akhir paragraf.


Dan berikut adalah beberapa contoh paragraf induktif.


Contoh 1


Setiap orang tua tentu berharap anaknya kelak menjadi orang sukses. Indikator kesuksesan biasanya dilihat dari pekerjaan. Itulah mengapa banyak orang tua yang berbondong-bondong mengirimkan anaknya ke sekolah-sekolah favorit dengan harapan agar nantinya sang anak dapat bersaing di dunia kerja yang semakin keras. Pendidikan yang tepat bagi anak sebenarnya tidak harus sealu dengan mengirimkan mereka ke sekolah faforit, melainkan dengan cara mengarahkan sang anak sesuai minat dan bakat mereka. Oleh karena itu, orang tua sebenarnya memiliki peran yang sangat penting untuk menentukan pekerjaan apa yang sesuai dengan sang anak.

Keterangan: Paragraf utama terletak di akhir paragraf.

Contoh 2


Pada era kita sekarang ini, teknologi seakan terus berkembang semakin cepat. Tak terkecuali teknologi informasi dan komunikasi yang sepertinya sudah menjadi kebutuhan setiap orang.Oleh karena itu, penguasaan terhadap teknologi informasi dan komunikasi mutlak diperlukanagar kita tidak tertinggal di era global ini.

Keterangan: Paragraf utama terletak di akhir paragraf


Contoh 3

Pada era persaingan dunia kerja yang semakin kompetitif seperti saat ini. Seseorang yang menguasai Bahasa Inggris otomatis akan memiliki peluang yang lebih besar di dunia kerja. Sebaliknya, orang yang tidak memiliki kemampuan Bahasa Inggris peluangnya akan semakin kecil untuk memasuki dunia kerja khususnya untuk dapat diterima sebagai karyawan. Itulah kenapa penguasaan Bahasa Inggris sangat diperlukan untuk menambah kompetensi di dunia kerja.

Keterangan: Paragraf utama terletak di akhir paragraf.

Itulah tadi beberapa contoh paragraf induktif. Jadi intinya, paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. 





CONTOH PARAGRAF DEDUKTIF


1. Pengertian Paragraf Deduktif

Sebelum melihat contoh paragraf deduktif, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu paragraf deduktif. Paragraf deduktif disebut juga dengan paragraf umum-khusus. Paragraf deduktif yaitu paragraf yang diawali dengan menyebutkan masalah-masalah umum atau lebih luas, untuk memperoleh suatu kesimpulan yang bersifat khusus atau lebih spesifik.
Atau agar lebih mudah diingat, paragraf deduktif adalah paragraf yang mempunyai  kalimat utama di awal paragraf.

2. Contoh paragraf deduktif

Dan berikut adalah contoh-contoh paragraf deduktif:

Contoh 1
Kecelakaan berbagai jenis peralatan utama sistem persenjataan milik TNI masih sering terjadi.Sepanjang tahun 2010 saja, tercatat sudah 76 anggota TNI tewas dalam berbagai kecelakaan. Korban jiwa tak hanya jatuh dari pihak TNI, namun rakyat sipil pun kadang juga turut menjadi korban. Kondisi seperti ini dikhawatirkan akan semakin menjatuhkan moral prajurit TNI.

Keterangan: Kalimat utama terletak di awal paragraf.

Contoh 2

Demam berdarah dengue masih menjadi ancaman di seluruh belahan dunia. Asia menempati urutan pertama dalam jumlah korban tiap tahun. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh curah hujan yang sangat tinggi terutama di daerah Asia Timur dan Asia Selatan. Jumlah penderitanya setiap tahun selalu mengalami peningkatan dan 95% penderitanya adalah anak-anak di bawah 15 tahun.

Keterangan: Kalimat utama terletak pada awal paragraf.

Contoh 3

Tadi pagi sekitar pukul 06.30 WIB satu jenis pesawat berjenis Hercules jatuh di Purwodadi, Madiun, Jawa Timur. Pesawat tersebut jatuh di area persawahan dan belum ada data resmi mengenai pesawat tersebut. Namun diduga pesawat tersebut adalah milik TNI Angkatan Udara.

Keterangan: Kalimat utama terletak di awal paragraf.


Jadi dari contoh paragraf deduktif diatas, maka kesimpulannya adalah bahwa paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di depan (awal paragraf).


TUGAS 2

TATA CARA DAN PENULISAN DALAM BLOG
http://maylanilestari.blogspot.com/2012/11/cara-menulis-blog.html


Menulis suatu artikel untuk pada blog adalah sangat berbeda dari menulis tulisan lainnya yang biasanya dilakukan di Internet. Sebuah blog adalah sebuah informasi harian yang cepat atau semacam situs berita yang orang-orang mencari informasi up-to-date atau untuk mendapatkan beberapa saran atau pendapat dari seorang ahli.Maka dari itu, biasakan membaca ulang tulisan kita sebelum mem-publish-nya. Dengan begitu, anda adalah orang pertama yang menikmati tulisan anda.
Tulisan atau tugas yang diberikan oleh dosen  diposting  pada blog ini sebagai penilaian untuk  tugas mata kuliah softskill (Bahasa Indonesia).  Dalam setiap penulisan yang terdapat dalam blog ini memang  masih terdapat banyak  kesalahan-kesalahan dalam tata cara penulisan maupun cara penyampaiannya. Disini saya akan mencoba meriview tulisan atau artikel yang telah di posting . ada bebebarapa tata cara dan tips dalam menulis blog yang baik dan benar , yaitu :


1.    Judul artikel
Taukah anda bahwa judul artikel merupakan keyword yang paling utama dilirik mesin pencari. Jadi jangan sampai judul artikel tidak ada hubungannya dengan artikel yang dibuat. Buatlah judul artikel yang terkait dalam target keyword dan jangan terlalu panjang.
2.    Original artikel
Jangan sering copy-paste dalam menulis blog jangan sering melakukan itu, membuat kretifitas kita tidak berkembang, boleh juga hal itu dilakukan tapi dengan cara tetap mencantumkan link- nya dariman kita mendapatkan informasi tersebut.
3.    Focus hanya dalam 1 topik pembahasan
Semakin spesifik sebuah artikel membahas suatu permasalahan, maka semakin memudahkan mesin pencari untuk memilih artikel anda agar tampil diurutan teratas. Lagi-lagi masih seputar keterkaitan konten.
4.     Hot news / tutorial yang bermanfaat
Pemilihan topik artikel harus tepat. Selain sebuah tutorial yang berkualitas, hot isue bisa dijadikan sumber topik untuk artikel anda. Buatlah seolah-olah pengunjung penasaran untuk membaca artikel yang anda buat.
5.     Banyaknya character 
Panjangnya sebuah artikel perlu dipikirkan serius. Artikel yang terbaik adalah artikel yang cukup padat namun jelas apa yang dibahas. Hati-hati! artikel yang terlalu panjang akan membuat pengunjung enggan untuk membacanya. Sebaiknya dalam sebuah artikel kira-kita terdiri dari 1000 character.
6.     Sertakan gambar
Keberadaan sebuah gambar/foto akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung untuk membacanya. Jangan lupa, agar semakin optimal, selalu sisipkan tag title dan alt pada setiap gambar yang digunakan. Cara menulisan tag title dan alt:
<img src="alamatgambar" title="keyword anda" alt="keyword anda"/>
7.    Penggunaan tag heading
Penggunaan tag heading sangatlah penting. Karena tag heading sangat mudah dibaca oleh mesin pencari. Usahakan selalu gunakan tag heading ini untuk sub-sub judul artikel. Cara menulisan tag heading:
<h1>Sub Judul1</h1> sampai dengan <h6>Sub Judul6</h6>
8.    Penggunaan tanda-tanda special
Tanda-tanda special seperti tag <strong> untuk membuat tulisan yang tebal, atau tag <em> untuk membuat tulisan miring sangat perlu diterapkan pada artikel karena google akan menganggap bahwa kata-kata yang diberi tanda seperti itu adalah kata-kata yang penting. Cara menulisan tanda special:
<strong>keyword anda</strong>
9.    Paragraf pertama dan terakhir kaya akan keyword
Umumnya setiap search engine akan lebih memperhatikan kualitas paragraf pertama dan terakhir dalam sebuah artikel. Jangan lupa sisipkan keyword-keyword yang relevan dalam kedua paragraf tersebut.
10.    Data yang real
Bila anda membuat artikel mengenai sebuah data yang penting, anda harus mencantumkan referensi dari mana data tersebut anda dapatkan. Ini bertujuan untuk memperkuat kualitas artikel anda di mata pembaca.
11.    Hyperlink dan Backlink
Perhatikan sebuah jaring laba-laba. walaupun terbuat dari "benang" yang tipis, tapi mampu menahan beban yang besar. Nah begitu juga dengan artikel anda. Buatlah banyak hyperlink yang saling bertautan antar artikel, dan perbanyak juga tautan backlink dari artikel di website orang lain yang menuju artikel anda. Ingat! backlink yang terbaik adalah backlink yang terdapat pada website dengan high Page.
12.    Jangan lupa tanda baca seperti titik, koma, tanda tanya dll.
Karena ini sangat mempunyai pengaruh yang besar untuk pembaca, salah tanda baca dapat diartikan lain oleh si pembaca, maka tanda baca sangatlah penting.
13.    Bahasa yang mudah dimengerti
Jangan memakai istilah yang jarang orang pakai atau beri penjelasannya pada pertama kali kata itu dipakai. Sehingga orang yang membaca blog anda akan mengerti tentang apa yang diasampaikan sipenulis. Karena orang tidak akan mengerti jika kita memakai bahasa “high class” yang hanya para ahli atau orang tertentu yang berkecimpung didunia tersebut yang dapat mengerti bahasa tersebut.
14.    Jangan bertele-tele
Dalam menyampaikan maksud dari isi jangan terlalu berputar-putar karena membuat orang binggung dan tidak mengerti inti dari penulisan tersebut, setelah awal paragraph dibuat bolehlah sedikit bertele-tele tapi sedikit saja. 
15.    Pilih bahasa yang pantas dan sopan
Kalau kita memakai bahasa yang kurang baik dan tidak sopan akan membuat pembaca bertanya “nie blog siapa yang buat? Gak belajar bahasa Indonesia yang baik dan benar apa disekolah?”.Karena itu jangan memakai bahasa yang aneh atau bahasa gaul. Orang yang tidak mengerti akan memiliki pendapat lain.
16.    Jangan sampai salah ketik
Kalau sampai salah ketik bisa berdampak bahaya, tidak setiap orang mempunyai pendapat yang sama bisa jadi karena salah ketik menyebabkan arti yang berbeda. Jadi sebelum dikirim lebih baik periksa kembali, apakah ejaan, tulisan itu sudah layak untuk dipublikasikan.
17.    Tambahkan humor dalam penulisan

Ada sedikit humor lebih baik. Orang tidak terlalu tegang dan merasa lebih rileks jika kita menulis sesuatu didalamnya ada sedikit humor, cukup sekali atau dua saja sudah cukup, karena terlalu banyak pun membuat orang tidak tertarik lagi.